Sifat Huduts (Baru)

Sifat Huduts (Baru)
Tentang Sifat Huduts (Baru)
Allah adalah pencipta, Dia disebut khalik. Manusia, hewan, tumbuhan dan segala yang Allah ciptakan disebut makhluk. Keberadaan Allah mendahului makhluk ciptaan-Nya. Tidak mungkin Allah itu mengalami sifat huduts (baru) seperti makhluk. Mustahil Allah bersifat hudus atau baru.

Setiap Makhluk memiliki sifat huduts (baru). Allah yang Maha menciptakan telah ada, tanpa mengalami awal yang baru, dan tidak berubah menjadi rusak. Allah pencipta yang Maha Mengetahui segala yang diciptakan-Nya.

Allah tidak mungkin mengalami sifat baru (hudus) seperti makhluk. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an surah Al Hadid ayat 3 berikut :

Artinya: Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir, Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. al Hadid: 3)

Surah Al Hadid ayat 3 tersebut menerangkan dengan jelas bahwa Allah Mustahil bersifat hudus atau baru. Allah lebih Awal ada. Dia mengetahui segala penciptaan makhluk ciptaan-Nya.

0 Response to "Sifat Huduts (Baru)"

Posting Komentar